Sabtu, 20 Maret 2010

Tata Cahaya Dasar

Tata Cahaya Dasar

Secara umum, tata cahaya berfungsi untuk membentuk situasi, menyinari gerak pelaku, dan mempertajam ekspresi demi penciptaan karakter pelaku. Dengan demikian, imajinasi publik ke situasi tertentu, yang tragis, yang sublim, yang lepas dari dunia keseharian atau spesifik iluminasi.



Pencahayaan memiliki fungsi berikut:

Menyinari obyek/subyek

Menciptakan gambar yang artistik,

Menghilangkan bayangan yang tidak perlu

Membuat efek khusus.



Kontrol Cahaya

Ini merupakan metode untuk menambah atau mengurangi pencahayaan dari sumber cahaya. Penambahan atau pengurangan ini untuk menghasilkan efek tertentu. Misalnya efek cahaya matahari yang memancar masuk pada jendela kamar tidur, digunakan translucent yang ditempelkan dekat sumber cahaya.




Three Points Lighting

Key Light, Fill Light, Back Light.

Key Light adalah pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan sumber pencahayaan paling dominan.

Fill Light merupakan pencahyaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilagkan bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan keylight.

Back Light pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan backlight sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subyeknya.


Arah Cahaya

Arah cahaya dari pencahayaan akan bergantung pada ketinggian dan sudut dari sumber cahaya tadi. Dari atas, bawah, atau rata dengan obyek? Dengan demikian kita akan tahu bayangan yang dihasilkan cahaya tadi jatuh dimana.


Kualitas Cahaya

Kualitas pencahayaan berkaitan dengan keras atau lembutnya pencahyaan itu sendiri. Secara garis besar ada dua kualitas pencahayaan, yaitu hard light dan soft light. Hard light mempunyai karakteristik pencahyaan yang kuat dimana shadow atau bayangan lebih terlihat jelas. Softlight memiliki karakter sebaliknya, antara pencahyaan dengan bayangan hanya memiliki perbedaan yang tipis.


Rasio Pencahayaan

Lighting Ratio merupakan perbandingan antara brightness dan lightnest. Misalnya perbandingan 2:1, dimana pencahayaan area terang dua kali lipat dibanding area gelap.

Sifat Cahaya

Hard light adalah cahaya yang memiliki sifat keras & contohnya apa yang kita lihat cahaya matahari saat siang hari. Ini datang langsung dari satu sumber cahaya. Karena berasal dari satu sumber cahaya maka cahaya ini menimbulkan banyak bayangan yang pekat.

Soft light adalah cahaya yang memilki sifat halus atau lembut. Yang biasanya dapat kita lihat di daerah-daerah pertokoan dengan menggunakan lampu pijar atau TL. Dan sifatnya menyebar dan mengurangi bayangan subyek.


Jenis-Jenis Lighting

Blonde :1000-2000 watt, biasanya digunakan sebagai pencahayaan flood untuk area yang luas

Readhead : 650 – 1000 watt, digunakan sebagai key flood untuk area yang luas

Pepper Light : 100 – 1000 watt, lampu dengan intensitas rendah digunakan khusus untuk key atau fill light

HMI : ini merupakan jenis lampu kualitas tinggi

Hallogen : 100 – 500 watt, digunakan sebahgai key flood untuk area luas, jenis lampu ini biasanya digunakan untuk produksi dengan budgeting rendah.

Fresnell : jenis lampu yang memiliki lensa khusus yang memancarkan cahaya

(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar